Yorushika adalah grup musik alternatif Jepang yang telah menarik perhatian penggemar musik di seluruh dunia. Dibentuk pada tahun 2017 oleh vokalis dan penulis lagu N-buna, serta Suis sebagai vokalis, Yorushika memadukan melodi yang indah dengan lirik yang mendalam.
Musik mereka mengeksplorasi beragam genre seperti pop, rock, dan elektronik, menciptakan suara yang unik dan khas.
Arti Nama Yorushika
Nama "Yorushika" diambil dari lirik lagu mereka "Kumo to Yuurei" (雲と幽霊): "Yoru shika mō nemurezu ni" (夜しかもう眠れずに) yang berarti "Saya hanya bisa tidur di malam hari".
Hal ini membuat para fans merasa terhubung secara emosional dengan pesan-pesan yang disampaikan, membawa mereka dalam perjalanan mendalam melalui setiap lagu.
Awal Karir Yorushika
Sebelum membentuk Yorushika, n-buna sudah dikenal sebagai produser musik vocaloid yang populer di situs video Niconico. Ia mulai mengunggah karya-karyanya di situs tersebut sejak tahun 2012. Lagu-lagu n-buna banyak mendapat pujian dan penggemar karena aransemen musiknya yang kreatif dan liriknya yang puitis.Salah satu lagu vocaloid n-buna yang terkenal adalah Toumei Elegy, yang pernah mencapai peringkat pertama di ranking vocaloid harian Niconico. Selain itu, n-buna juga pernah merilis dua album melalui U&R Records, sebuah label musik anak perusahaan Dwango, pemilik Niconico.
Suis adalah seorang vokalis wanita yang sudah lama menjadi penggemar karya-karya n-buna. Ia pertama kali bertemu dengan n-buna melalui seorang kenalan bersama. Suis pernah menjadi vokalis tamu di dua konser solo n-buna di Tokyo.
Kemudian, n-buna mengajak Suis untuk membentuk Yorushika sebagai bagian dari usahanya untuk mencari suara yang "lebih manusiawi" untuk musiknya, daripada vocaloid. Sejak itu, mereka mulai berkarya bersama sebagai Yorushika.
Prestasi dan Pencapaian Yorushika
Yorushika telah merilis tiga mini album dan tiga album penuh, yang semuanya masuk dalam tangga lagu Oricon Albums Chart dan Billboard Japan Hot 100 Albums Chart.Popularitas Yorushika meningkat pesat, dengan kritikus mencatat bahwa lirik-lirik mereka tampaknya menyentuh hati para pendengar di kalangan anak muda. Selain itu, lagu mereka Tada Kimi ni Hare juga menjadi populer di aplikasi video TikTok.
Yorushika bisa dibilang sangat tertutup, tidak pernah mengungkapkan wajah atau profil mereka kepada publik. Mereka ingin para fans mendengar musik mereka tanpa "prasangka" apapun. Mereka juga jarang mengadakan konser, hanya tiga kali sejak debut mereka.
Konser pertama mereka diadakan pada Juli 2017, konser kedua pada Agustus 2019, dan konser ketiga pada Januari 2021.
Pada tahun 2020, Yorushika mengisi lagu tema Hana ni Boureidan dan lagu penutup Usotsuki untuk film animasi A Whisker Away. Pada tahun 2021, Suis menyanyikan Shounen Jidai yang merupakan lagu penutup untuk versi Jepang dari film Disney Luca.
Pada tahun 2020, Yorushika mengisi lagu tema Hana ni Boureidan dan lagu penutup Usotsuki untuk film animasi A Whisker Away. Pada tahun 2021, Suis menyanyikan Shounen Jidai yang merupakan lagu penutup untuk versi Jepang dari film Disney Luca.
Pada tahun 2022, Yorushika menyediakan lagu tema Sayuumou dan Chinokate untuk drama TV Jepang Renovation like Magic.
Kualitas Musik dan Visual Yang Memikat
Selain musik yang memikat, Yorushika juga dikenal dengan kualitas visualisasi yang menakjubkan dalam video musik mereka.Setiap karya visual mereka adalah sebuah seni yang mendukung dan memperkuat pengalaman mendengarkan lagu-lagu mereka.
Mereka telah mengumpulkan jutaan pendengar di platform musik digital dan mendapatkan banyak pengakuan dari kritikus musik.
Kalau kamu adalah penggemar musik Jepang yang mencari pengalaman mendalam, Yorushika adalah pilihan yang sempurna.
Dengan musik yang memesona, lirik yang bermakna, dan visualisasi yang menakjubkan, Yorushika telah menciptakan tempatnya sendiri dalam industri musik Jepang.
Posting Komentar