Paradoks ini didasarkan pada kisah Theseus, seorang pahlawan Yunani kuno yang berlayar ke Kreta untuk membunuh Minotaur.
Kapal yang digunakan Theseus untuk berlayar adalah kapal kayu yang kuat dan kokoh. Setelah kembali dari Kreta, kapal tersebut disimpan di Athena sebagai monumen.
Paradoks kapal Theseus adalah sebuah eksperimen pemikiran
yang telah lama diperdebatkan oleh para filsuf. Paradoks ini berbunyi:
Jika setiap bagian dari sebuah objek diganti, apakah objek tersebut masih objek yang sama?
Dalam kasus kapal Theseus, paradoks ini dapat digambarkan
sebagai berikut:
Seorang raja memiliki kapal yang digunakannya untuk berlayar ke Atlantis. Setelah bertahun-tahun digunakan, kapal tersebut mulai rusak. Raja memutuskan untuk mengganti setiap bagian kapal tersebut, satu per satu, dengan bagian yang baru. Setelah semua bagian kapal diganti, apakah kapal tersebut masih kapal yang sama?
Apa itu Kapal Theseus?
Kapal Theseus adalah sebuah kapal dalam mitologi Yunani yang digunakan oleh Theseus, pahlawan Yunani, untuk berlayar ke Kreta untuk membunuh Minotaur. Kapal ini terbuat dari kayu dan telah digunakan selama bertahun-tahun.
Suatu hari, para tukang kayu di pelabuhan Athena memutuskan untuk merawat kapal tersebut. Mereka mulai mengganti bagian-bagian kapal yang sudah tua dan rusak dengan bagian yang baru. Mereka mengganti papan satu persatu, hingga akhirnya semua bagian kapal diganti.
Pertanyaannya adalah, apakah kapal yang baru ini masih merupakan kapal yang sama dengan kapal asli? Ataukah kapal ini sudah menjadi kapal yang baru?
Sejarah Kapal Theseus
Chatterton, E. Keble (Edward Keble), 1878–1944 |
Paradoks kapal Theseus pertama kali dicatat oleh Plutarch, seorang sejarawan Yunani-Romawi, pada abad ke-2 Masehi. Plutarch menceritakan kisah kapal Theseus dalam karyanya yang berjudul "Lives of the Noble Greeks and Romans".
Plutarch mengatakan bahwa para tukang kayu di pelabuhan Athena mengganti bagian-bagian kapal Theseus setiap lima tahun sekali. Mereka mengganti papan satu persatu, hingga akhirnya semua bagian kapal diganti.
Plutarch kemudian mengajukan pertanyaan, apakah kapal yang baru ini masih merupakan kapal yang sama dengan kapal asli? Ataukah kapal ini sudah menjadi kapal yang baru?
Apa Itu Paradoks Kapal Theseus?
Paradoks kapal Theseus adalah sebuah eksperimen pemikiran yang digunakan untuk mengeksplorasi konsep identitas. Eksperimen ini menunjukkan bahwa konsep identitas bukanlah sesuatu yang sederhana.
Pada kasus kapal Theseus, kita memiliki dua kapal yang tampak serupa. Satu kapal adalah kapal asli, yang terbuat dari kayu dan telah digunakan selama bertahun-tahun. Satu kapal lagi adalah kapal baru, yang terbuat dari bagian-bagian kapal asli.
Jika kita hanya melihat secara fisik, kedua kapal ini tampak sama. Namun, jika kita melihat secara historis, kedua kapal ini berbeda. Kapal asli adalah kapal yang digunakan oleh Theseus untuk berlayar ke Kreta. Kapal baru adalah kapal yang dibuat oleh para tukang kayu di pelabuhan Athena.
Argumen Pro dan Kontra Kapal Theseus
Ada beberapa argumen yang mendukung dan menentang anggapan bahwa kapal yang sama masih merupakan kapal yang sama jika setiap bagiannya diganti secara bertahap.Argumen pro
- Argumen identitas: Menurut argumen ini, identitas suatu objek ditentukan oleh sifat-sifatnya yang esensial. Sifat esensial suatu objek adalah sifat-sifat yang tidak dapat diubah tanpa mengubah identitas objek tersebut. Dalam kasus kapal Theseus, sifat esensialnya adalah bentuknya, ukurannya, dan fungsinya.
- Argumen kontinuitas: Menurut argumen ini, identitas suatu objek ditentukan oleh kontinuitasnya. Kontinuitas adalah keterkaitan antara keadaan-keadaan suatu objek dari waktu ke waktu. Dalam kasus kapal Theseus, kontinuitasnya tetap terjaga karena setiap bagian kapal diganti secara bertahap.
Argumen kontra
- Argumen penggantian: Menurut argumen ini, identitas suatu objek ditentukan oleh bagian-bagiannya. Jika semua bagian suatu objek diganti, maka objek tersebut menjadi objek yang baru.
- Argumen sejarah: Menurut argumen ini, identitas suatu objek ditentukan oleh sejarahnya. Dalam kasus kapal Theseus, kapal tersebut memiliki sejarah yang unik, yaitu digunakan oleh Theseus untuk berlayar ke Kreta. Jika semua bagian kapal diganti, maka kapal tersebut tidak lagi memiliki sejarah yang unik.
Implikasi Filosofis Kapal Theseus
Paradoks ini memiliki implikasi filosofis yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa identitas objek mungkin tidak sesederhana yang kita kira. Jika kita dapat mengubah objek secara bertahap tanpa mengubah identitasnya, maka identitas objek mungkin tidak ditentukan oleh bagian-bagiannya, tetapi oleh sesuatu yang lain.Fragment of François Vase depicting the Ship of Theseus |
Paradoks ini telah dibahas oleh para filsuf selama berabad-abad. Tidak ada jawaban yang pasti untuk paradoks ini, dan itu adalah pertanyaan yang masih diperdebatkan hingga hari ini.
Berikut adalah beberapa implikasi filosofis dari paradoks Kapal Theseus:
1. Identitas dan Perubahan
2. Identitas Pribadi
3. Konsep Kehancuran
4. Pertanyaan tentang Esensi
5. Filsafat Identitas
6. Pengaruh pada Karya Seni
Penutup
Paradoks kapal Theseus adalah sebuah eksperimen pemikiran yang telah menarik perhatian para filsuf selama berabad-abad.
Eksperimen ini menunjukkan bahwa konsep identitas bukanlah sesuatu yang sederhana dan dapat berubah seiring waktu.
Paradoks ini belum memiliki jawaban yang pasti, kita dapat terus mempertimbangkan implikasinya dalam pemikiran kita tentang dunia dan diri kita sendiri.
Dan masing-masing orang harus memutuskan sendiri apa yang mereka percayai.
Referensi
Britannica. "Ship of Theseus". Diakses 9 September 2023
NatGeo Indonesia. "Memahami Mitologi Kapal Theseus dalam Serial Marvel WandaVision". Diakses 9 September 2023
Productive Flourishing. "The Ship of Theseus and Personal Identity". Diakses 21 September 2023
The Collector. "The Ship of Theseus Thought Experiment". Diakses 9 September 2023
Posting Komentar