Metode ini disebut dengan istilah Sumpah Pengikat/Binding Vows (縛縛 Shibari).
Apa Itu Binding Vows?
Binding Vows atau sumpah pengikat adalah perjanjian yang menciptakan kondisi untuk sang caster sendiri ataupun perjanjian antara dua orang atau lebih yang menciptakan kondisi tertentu.Perjanjian ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi harus digunakan dengan hati-hati karena konsekuensinya sangat berbahaya jika dilanggar.
Binding Vows dianggap sebagai salah satu prinsip paling penting dalam sihir dunia Jujutsu. Sumpah ini dibuat melalui energi kutukan dan dapat memberikan kekuatan yang besar atau membantu mencapai tujuan tertentu.
Jika melanggar Binding Vows, orang yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi yang berat, seperti kehilangan kekuatan atau bahkan kematian.
Sumpah kedua dilakukan Miwa saat ia menghadapi Kenjaku saat Insiden Shibuya, di mana ia bersumpah untuk tidak akan pernah mengayunkan katananya lagi dengan imbalan peningkatan kekuatan yang drastis.
Sumpah ini mengalihkan energi kutukan yang melindungi lengan kirinya ke seluruh tubuhnya, sehingga menyelamatkan dirinya. Namun, sebagai gantinya, Hakari harus kehilangan lengan kirinya.
Melalui sebuah sumpah yang bernama Boogie Woogie: Revised/Bugi Ugi Kai (不義遊戯改), ia membatasi jumlah pertukaran dalam setiap pukulannya, sehingga jangkauan serangan Boogie Woogie-nya menjadi lebih luas dan dapat mengenai beberapa target sekaligus.
Ia menambahkan elemen-elemen yang tidak biasa dan mantra-mantra improvisasi, Sukuna dapat mengaktifkan Malevolent Shrine tanpa mengurangi jangkauan atau kekuatannya selama 99 detik.
Spesialisasi ini menjadikan teknik tersebut sangat efektif dalam memisahkan kedua entitas tersebut, membuatnya menjadi ancaman mematikan bagi para penyihir yang telah melakukan teknik kutukan inkarnasi.
Binding Vows dianggap sebagai salah satu prinsip paling penting dalam sihir dunia Jujutsu. Sumpah ini dibuat melalui energi kutukan dan dapat memberikan kekuatan yang besar atau membantu mencapai tujuan tertentu.
Jika melanggar Binding Vows, orang yang melanggar akan mendapatkan konsekuensi yang berat, seperti kehilangan kekuatan atau bahkan kematian.
Jenis-Jenis Binding Vows
Binding Vow Pada Diri Sendiri
Energi kutukan adalah kekuatan yang amat kuat, namun bisa sangat sulit untuk dikendalikan. Dengan menempatkan batasan pada diri mereka sendiri, seperti membatasi jumlah energi kutukan yang dapat mereka gunakan dalam satu waktu.
Seorang penyihir Jujutsu dapat meningkatkan jumlah keseluruhan energi kutukan yang mereka miliki dan kekuatan teknik kutukan mereka. Hal ini karena energi kutukan sendiri terlahir dari emosi negatif manusia.
Ketika seorang penyihir Jujutsu menempatkan batasan pada diri mereka sendiri, pada dasarnya mereka menciptakan emosi negatif yang memicu energi kutukan mereka. Semakin ketat batasannya, semakin kuat energi kutukan mereka.
Dengan membatasi diri, seorang penyihir Jujutsu dapat meningkatkan kekuatan teknik kutukan mereka. Namun, jika melanggar binding vow yang mengikat diri mereka sendiri, mereka akan kehilangan semua keuntungan yang diperoleh dari kontrak tadi.
Konsekuensi dari melanggar perjanjian ini dianggap jauh lebih serius dan mengerikan daripada melanggar perjanjian yang mengikat diri sendiri.
Binding Vow Dengan Orang Lain
Binding Vow dengan orang lain adalah perjanjian yang mengikat yang dibuat antara dua orang atau lebih yang terikat oleh energi kutukan. Kedua belah pihak harus menyetujui persyaratan khusus yang menguntungkan kedua belah pihak.Konsekuensi dari melanggar perjanjian ini dianggap jauh lebih serius dan mengerikan daripada melanggar perjanjian yang mengikat diri sendiri.
Sumpah Pengikat/Binding Vow Yang Diketahui
Binding Vow Pada Diri Sendiri
1. Binding Vow Kento Nanami
Kento Nanami memiliki sebuah binding vow pada dirinya sendiri yakni Overtime atau Jikangairoudou (時間外労働).
Overtime adalah sumpah pengikat yang digunakan oleh Kento Nanami guna membatasi jumlah energi kutukan yang dapat dia akses hingga sekitar 80-90% saja saat bekerja untuk SMA Jujutsu.
Setelah shift normalnya berakhir dan dia mulai bekerja lembur, energi kutukan Nanami akan meningkat secara drastis. Dengan menggunakan Overtime, Nanami dapat menggunakan 110-120% dari kekuatan maksimumnya.
2. Binding Vow Kasumi Miwa
Miwa kedapatan melakukan dua kali sumpah pengikat pada dirinya sendiri di sepanjang seri Jujutsu Kaisen. Yang pertama dilakukan Miwa saat ia ingin menggunakan teknik Simple Domain, di mana para penyihir pemula seperti Miwa harus melakukan sebuah sumpah untuk diam di tempat setelah mengaktifkan Domainnya. Jika ia bergerak, Domainnya akan langsung hilang.
Binding Vow Kedua Miwa |
3. Binding Vow Mahito
Mahito telah memberlakukan sebuah Sumpah Pengikat pada Instant Spirit Body of Distorted Killing/Hensetsu Soku Reitai (遍殺即霊体) miliknya, yang membuatnya lebih kuat.Sebagai konsekuensinya, kemampuannya untuk mengubah seluruh bentuk tubuhnya menjadi terbatas. Namun, ia masih dapat mengubah bentuk bagian tubuh tertentu, seperti siku dan sulur kepalanya, secara bebas.
4. Binding Vow Kinji Hakari
Untuk menghindari ledakan yang disebabkan oleh energi kutukan Hajime yang bercampur listrik, Hakari secara mendadak membuat sebuah sumpah pengikat.
Binding Vow Hakari |
5. Binding Vow Aoi Todo
Dengan mengganti tangan kirinya yang hilang dengan vibraslap, Todo berhasil meningkatkan kecepatan pukulannya hingga 50 kali per detik.
Binding Vow Todo |
6. Binding Vow Sukuna
Sukuna telah melakukan tiga kali sumpah pengikat pada dirinya sendiri di sepanjang seri ini. Sumpah yang pertama dilakukan Sukuna untuk mengaktifkan teknik World-cutting Dismantle tanpa memenuhi persyaratan awalnya dan langsung menyerang Satoru Gojo. Sumpah ini memperumit prosedur aktivasi dengan mengharuskan penambahan mantra incantation dan penunjukan arah tebasan menggunakan tangan ketiganya.
Sumpah yang kedua dilakukan Sukuna dengan memodifikasi simbol tangan saat mengaktifkan domainnya, serta menggabungkan teknik kutukan dan penghalang pada bagian otak yang tidak rusak oleh serangan Unlimited Void milik Gojo, Sukuna berhasil menciptakan versi baru dari tekniknya.
Binding Vow Kedua Sukuna |
Yang ketiga dilakukan Sukuna untuk meningkatkan efektivitas Divine Flame, yang membatasi penggunaannya dalam pertempuran multi-target di luar domain. Sebagai kompensasi, jangkauan domainnya diperluas dan semua materi yang hancur di dalamnya akan terimbuhi dengan energi kutukan eksplosif dari Divine Flame, mengubahnya menjadi bom termobarik yang dapat dipicu oleh api tersebut.
7. Binding Vow Itadori Yuji
Melalui penerapan sumpah pengikat, Yuji telah membatasi target serangan Dismantle pada batas antara reinkarnasi jiwa objek kutukan dan wadah manusianya.Binding Vow Yuji |
Binding Vows Dengan Orang Lain
1. Binding Vow Yuji dengan Sukuna
Saat Yuji dinyatakan meninggal, Sukuna mengajukan sebuah binding vow untuk menyembuhkannya dengan imbalan kendali selama satu menit setiap kali dia mengatakan "Enchain". Yuji menolak dan menuntut pertarungan sampai mati.
Sukuna langsung mengalahkan Yuji dengan mudah, dan memaksanya untuk melakukan sumpah tersebut.
2. Binding Vow Kokichi Muta dengan Mahito
Mahito dan Kokichi Muta (Mechamaru) membuat sebuah binding vow di mana Muta akan bertindak sebagai double agent untuk Mahito dan Pseudo-Geto dengan imbalan Mahito menyembuhkan tubuhnya dengan Idle Transfigurasi. Mahito juga setuju untuk tidak melukai siapa pun dari SMA Jujutsu Kyoto.
Muta kemudian mengklaim bahwa Mahito telah melanggar sumpah tersebut, namun Mahito berpendapat bahwa Hanami lah yang telah melukai para siswa SMA Jujutsu Kyoto.
Terlepas dari apakah sumpah itu dilanggar atau tidak, Mahito mengubah Muta dengan teknik terkutuknya setelah dia bertugas sebagai agen ganda selama beberapa waktu, yang secara efektif mengakhiri kontrak.
3. Binding Vow Ui Ui dengan Mei Mei
Ui Ui memiliki Sumpah Pengikat dengan kakak perempuannya, Mei Mei, untuk membatasi energi terkutuknya hingga sang kakak memberinya izin untuk menggunakan teknik Jujutsu. Dia membuat sumpah ini karena dia ingin menyenangkan hati sang kakak.Jujutsu Kaisen chapter 102 |
Posting Komentar